Jumat, 21 Mei 2010

Dubai Airport-UAE



Dalam prosesi 'imigrasi dan pabean' untuk masuk ke penerbangan berikutnya menuju Frankfurt kami mengalami sedikit kelambatan karena pemeriksaan ekstra ketat yang sepertinya dicari cari oleh petugas security Bandara Dubai. Semua tas bawaanku diperiksa satu persatu dengan seksama.
Kelihatan sekali bahwa mereka sangat –under estmate- pada penumpang dari Indonesia yang dianggapnya hanya sekelas TKI atau pekerja informal lain di Timur Tengah.
Dari wajah dan namanya, petugas itu kelihatannya juga seorang imigran dari sebuah negara di wilayah Asia Selatan.
’Kamu ke Frankfurt mau ngapain? Mau cari kerja ya?
’Tunjukkan passport dan dokumen lain..?’, tanya petugas itu setengah membentak!
’Tidak, saya bertiga hanya berkunjung saja ke Norwegia,
ini surat undangan kami’, Saya sudah sering bolak balik ke Eropa
Saya dulunya bersekolah disana,
Beberapa bulan lalu saya juga baru pulang dari sana!’ jelasku.
Alis petugas itu mengernyit tanda kurang percaya!
Petugas security itu menunjukkan sikap wibawa yang dibuat buat dan menunjukkan sikap sombong.! Saya tunjukkan deretan catatan visa paspor lamaku padanya.

Dengan agak berat hati, petugas itu akhirnya meloloskan saya, dua kawan saya berikutnya juga lolos dengan tanpa banyak ditanya lagi !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar