Kamis, 04 Maret 2010

Farewell Montreux


Pada hari terakhir symposium aku memilih kabur, tidak mengikuti upacara penutupan sekaligus ‘farewell party-nya’. Aku memilih jalan-jalan sendirian sambil nyari ‘souvenir’ di sekitar kota Montreux. Aku mencari minimarket yang berjualan aneka barang. Biasanya harga barang disitu lebih murah dibanding toko khusus souvenir.
Di toko 'MIGROS' ini aku menemukan souvenir seperti topi, kaos, stiker, gantungan kunci.payung dan puluhan postcard. Yah…oleh oleh standar..untuk kelas bawah sepertiku. Nah aku pun membeli barang barang aneh yang jarang dibeli orang tropis yaitu peralatan indikator cuaca seperti barometer, hygrometer dan thermometer. Tak lupa aku membeli juga perbekalan baru seperti roti kering, instant noodle dan softdrink.

Ketika aku giliran membayar di kasir, mereka memandangiku dari ujung kaki sampai rambut dengan ‘aneh’ padahal kasir inipun saya yakin seorang immigrant dari kawasan Timur Tengah. Terlebih aku cuma bisa sedikit bahasa Perancis. Mungkin dipikirnya aku ga bisa bayar seluruh belanjaan, ah.biarlah. Segera kubayar seperti tertera di 'cashier machine'. Dan segera berlalu dari toko itu. Mercy..mercy..bye..!

Aku sudah tak peduli lagi dengan acara 'farewell party' dan acara santai sebagai penutupan Envisat Symposium mulai 23 s.d 27 April 2007 itu. Hari sudah menjelang petang sekitar pukul 19.30 waktu Montreux. Aku segera balik ke stasiun Montreux untuk mengejar jadwal kereta gunungku ke Glion-Rocherz de Naye. Kerna kalau telat aku terpaksa keluar biaya ekstra untuk bayar taksi..wah bisa jebol kantongku. Malam terakhir di Glion aku Cuma duduk duduk di teras sambil memandangi sunset diatas danau Geneva. Matahari di Glion tenggelam sekitar jam 22.00 lebih, sekitar pukul 23.00 waktu setempat baru suasana terasa gelap gulita. Esok pagi pagi aku harus segera meninggalkan Glion dan Montreux untuk menuju Zurich.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar