Selasa, 02 Februari 2010

Laut China Selatan



Laut Cina Selatan-South China Sea ialah laut tepi-marginal, bagian dari Samudra Pasifik, mencakup daerah dari Singapura ke Selat Taiwan sekitar 3.500.000 km². Merupakan badan laut terbesar setelah kelima samudera. Kepulauan Laut Cina Selatan membentuk sebuah kepulauan yang berjumlah ratusan. Laut ini biasa disebut sebagai Laut Selatan saja di daratan Cina. Sejumlah negara, khususnya Filipina menyebutnya Laut Luzón, keberatan dengan nama "Laut Cina Selatan", sebab seolah-olah kawasan itu dikuasai RRC (Wikipedia).

Tahun 2002 s.d 2004 saya bergabung dengan PKSPL- Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor sebagai ‘visiting fellow’ -peneliti tamu- untuk mengerjakan proyek South China Sea Carbon Cycle Project yang didanai oleh START Washington melalui kantor regionalnya (SARCS-South Asia Regional Committee for START) di Taiwan.

Proyek penelitian Laut China Selatan ini bertujuan mengetahui dampak variasi perubahan angin muson timur (kemarau) dan angin muson barat (penghujan) terhadap kemelimpahan plankton di Laut China Selatan serta mengetahui pola-pola perubahan distribusinya sebagai dampak perubahan musim tersebut. Logikanya variasi distribusi plankton akan berpengaruh terhadap rantai makanan (food chain) yang mengikutinya seperti jenis-jenis dan kemelimpahan ikan-ikan di Laut China Selatan. Juga dalam penelitian ini diukur perubahan kondisi lingkungan berupa kandungan mineral, DOM-Disolve Organic Matter dan parameter lingkungan seperti suhu dan cahaya. Hasil penelitian variasi kadar khlorofil dan plankton di lapangan kemudian diperbandingkan dengan penghitungan kadar khlorofil melalui citra satelit Seawifs, satelit Envisat-MERIS dan perhitungan secara modelling.
Saya berharap banyak dari proyek penelitian ini bisa membawaku kembali ke ilmuku semula sebagai seorang peneliti yang memiliki latar belakang ilmu biologi setidaknya biologi keluatan atau ’taksonomi protista’ plankton seperti pernah kupelajari di bangku kuliah di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar