Kamis, 25 Februari 2010

Symposium Envisat di Montreux


Begitu tiba di stasiun Montreux saya segera bergegas mencari lokasi ‘Montreux Music and Convention Centre’ tempat berlangsungnya symposium di jalan Grand rue- yang berjarak sekitar 1,5 km dari stasiun Montreux. Sebelum berangkat ke Swiss saya sudah mengumpulkan banyak informasi tentang kota ini dari Google baik berupa peta dan berbagai informasi lain.
Bersama dengan kami ternyata banyak juga peserta yang baru tiba, segera kami berjalan kaki menuju lokasi symposium. Di kanan kiri jalan berjajar restorant, hotel atau toko yang memajang berbagai produk dari mulai fashion, elektronika dan arloji.
Gedung Montreux Convention Center tak sulit dicari, karena Symposium itu diadakan di Convention Center Montreux yang terletak di tepi danau Geneva. Sesampai di depan convention centre suasana sudah mulai ramai. Acara symposium ini merupakan event internasional terbesar di Montreux yang diselenggarakan oleh Swiss Space Agency bekerjasama dengan ESA-European Space Agency. Banyaknya peserta asing membuat acara itu dijaga cukup ketat oleh security panitia symposium dan satuan polisi setempat. Hal itu adalah pemandangan wajar setelah peristiwa New York 911 bahkan di Swiss Negara yang terkenal aman dan damai. Segera saya melakukan registrasi ke panitia. Rupanya peserta dari Asia tak banyak yang diundang. Hanya beberapa Negara Asia yang mengirim utusan diantaranya Jepang, China, Indonesia dan Vietnam.
Setiap selesei atau break acara symposium, saya mengunjungi salah satu stand pameran atau mengobrol dengan penjaga stand pameran atau berdiskusi dengan peserta symposium dari negara-negara lain. Dalam forum Envisat ini saya mendapatkan banyak relasi dari berbagai institusi pengindraan jauh, provider satelit dan berbagai lembaga penelitian berkaitan dengan observasi bumi. Salah satu yang intensif adalah dari Kongsberg Satelilite Service-KSAT yang menyediakan layanan pemantauan kapal dan pemantauan pencemaran minyak dengan memanfaatkan satellite radar Envisat. Stand lain diantaranya Thelys-Italia, Digital globe, Spot image, DLR dan berbagai universitas yang memiliki riset resmote sensing dan GIS
Dalam forum symposium Envisat ini dipajang miniatur berbagai macam satelit Envisat ENVISAT untuk berbagai misi diantaranya misi maritime surveillance satellite system membutuhkan satelit yang mampu merekam secara near real time (NRT) Envisat.
Envisat merupakan satelit milik ESA-European Space Agency dengan misi observasi atmosfer, kelautan, daratan dan lapisan es. Data satelit Envisat dipakai untuk mendukung riset kebumian dan berperan dalam monitoring perubahan lingkungan dan iklim global.

Hari kedua Symposium, aku kembali lagi ke arena symposium dan bertemu salah satu professor dari badan antariksa Jepang (JAXA-Japan Aerospace Agency). Kami saling memperkenalkan diri dan menceritakan proyek penelitian masing masing. Dari professor ini aku dapat beberapa masukan dan kontak tentang badan antariksa dan satelit ALOS-Advance Land Obeservation Satellite , satelit radar milik Jepang
Dalam ruang komisi di Symposium Envisat itu aku juga ikut beberapa presentasi tambahan tentang pemanfaatan satelit untuk penelitian plankton di sekitar Laut China Selatan. Kebetulan aku pernah melakukan penelitian yang serupa pada tahun 2003 bekerja sama dengan START Washington dan SARCS Regional Committee di Taiwan.
Dalam Symposium Envisat ini juga ada pameran sehingga banyak stand pameran yang ditampilkan mulai dari berbagai provider satelit spot, quickbird, envisat dll. Salah satu stand yang sesuai dengan misi lembaga kami adalah stand KSAT yang menampilkan layanan deteksi pencemaran minyak dan deteksi kapal melalui satellite. Kami banyak bertanya dan dilayani dengan sangat ramah oleh Tone Schonberg. Saya coba meminta contoh layanan satellite track di atas wilayah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar